Asiknya Kuliah Tugas - Ngerjain tugas bareng temen sampek malem minum kopi tetep hepi.

Friday, October 14, 2016

Cara Menemukan dan Memulai Microsoft Office Word

6:00 PM Posted by Hawari Muhtarom No comments
Manajemen Informatika - Politeknik Negeri Lampung.
Microsoft Office Word merupakan apilkasi pengolah kata yang sering digunakan dikalangan masyarakat. Dalam proses kerja yang akan kita lakukan biasanya kita terlebih dahulu mencari aplikasi microsoft wordnya terlebih dahulu. Berikut ini yang akan kita bahas cara menemukan dan memulai microsoft office word.

1.A CARA MENEMUKAN MICROSOFT OFFICE

Banyak beberapa cara yang bisa digunakan untuk menemukan Microsoft Office, Didalam Microsoft Office memiliki beberapa program pengeloah kata, angka, presentasi dan lainnya. Berikut ini adalah cara menemukan Microsoft Office di Windows 8 :


1) Menemukan Microsoft Office di Apps Windows 8

Untuk cara yang pertama bisa menggunakan atau menekan tombol windows 8 dipojok kiri.




Setelah itu kita bisa menekan terlebih dahulu tanda panah yang mengarah kebawah untuk menemukan Microsoft Office.





Kemudian kita bisa menarik scrol bar vertikal kearah kanan hingga menemukan aplikasi-aplikasi dari Microsoft Office tersebut.





2) Menemukan Microsoft Office dengan Mencari di Program Files : C

Untuk cara kedua kita bisa menggunakan tombol kombinasi  Windows + E atau dengan menekan gambar Files Explore menggunakan cursor  .

Selanjutnya setelah itu akan muncul partisi hardisk kita, dan kita bisa langsung memilih Local Disk C untuk mencari Microsoft Officenya.




Untuk mencari Microsoft Office setelah memilih Local Disk C maka kita harus pilih Program Files (x86)





Jika kita sudah memilih Program Files (x86) untuk tahapan selanjutnya kita bisa memilih Microsoft Office.





Untuk bisa menemukan aplikasi-aplikasi Microsoft Office kita harus memilih Office12 .





Dan kita pun bisa menemukan aplikasi-aplikasi Microsoft Office tersebut seperti Microsoft Office Outlook, Microsoft Office Power Point, Microsoft Office Publisher dan masih banyak lainnya.



1.B CARA MEMULAI APLIKASI  MICROSOFT OFFICE WORD
Microsoft Office Word merupakan salah satu aplikasi dari Microsoft Office. Untuk memulai atau menjalankan Microsoft Office Word juga ada beberapa cara. Berikut cara-caranya:

1) Memulai dengan Menggunakan Shortcut atau Icon.


Sangatlah mudah untuk cara yang pertama ini yaitu dengan cara mengklik Shortcut atau Icon Microsoft Word di Dekstop kita.





Setelah kita klik Shorcut tersebut otomatis akan membuka jendela baru Microsoft Office Word.





2) Memulai Aplikasi Microsoft Office Word di Apps Windows 8


Cara memulai Microsoft Office Word yang kedua ini dengan cara mencari aplikasinya di Apps Windows 8, jika untuk Windows 7 bisa ditemukan di All Program Microsoft Office.  Untuk memulainya klik Windows dibagian pojok kiri.




Lalu kita bisa menekan tanda panah untuk menuju ke Apps Windows 8.





Setelah menekan tanda panah tersebut, kita bisa menggeser scrool bar vertikal ke arah kanan untuk menemukan Microsoft Office Word tersebut.




3)Memulai Aplikasi Microsoft Office Word dengan Search di Windows 8

Untuk cara yang ketiga juga bisa dilakukan dengan menuliskan kata kunci di search Windows 8 dengan cara terlebih dahulu kita klik Windows 8 dibagian pojok kanan. Lalu dengan klik tombol Search dipojok kanan atas.

Selanjutnya kita menuliskan kata kunci "Word", tunggu beberapa detik pasti akan muncul Aplikasi Microsoft Office Word tersebut.  Untuk memulainya tinggal klik saja.



Simulasi Infrastruktur Jaringan LAN

5:08 PM Posted by Hawari Muhtarom 1 comment
Jaringan merupakan salah satu poin yang diperlajari dalam program studi Manajemen Informatika Politeknkik Negeri Lampung. Dalam membuat simulasi jaringan LAN yang kita inginkan lebih baik terlebih dahulu kita membuat skemanya sesuai yang diinginkan. Menggunakan Cisco Paket Tracer kita bisa membuatnya. Berikut skema yang saya buat.


1. Selanjutnya kita isikan ip pada setiap server, untuk client tidak perlu diisi karena nantinya akan diberi service dhcp. Untuk ip kita isi sesuai ketentuan sebagai berikut : Gateway : 192.168.1.1 DNS 192.168.1.22

WEB Server http://polinela.ac.id (192.168.1.21/24) dan sub domain http://mi.polinela.ac.id (192.168.1.23/24), MAIL Server http://mail.polinela.ac.id (192.168.1.25/24), DNS server (192.168.1.22/24), DHCP Server (192.168.1.24/24), FTP Server http://ftp.polinela.ac.id (192.168.1.26/24), dan SSH Server pada Router (192.168.1.1/24)

2. Langkah berikutnya menkonfigurasi setiap server. Web server untuk polinela.ac.id dan mi.polinela.ac.id, Mail server untuk mail.polinela.ac.id, DNS Server, DHCP Server, serta FTP Server dan SSH Server pada Router

Web server polinela.ac.id. Dalam konfigurasi Web server disini kita aktifkan services HTTP/HTTPS. Tujuannya agar bisa diakses ketika browser mengunjungi http://mi.polinela.ac.id




Web server mi.polinela.ac.id


FTP Server ftp.polinela.ac.id. Dalam membuat FTP Server kita pilih dibagian services lalu FTP , lalu buat akun ftpnya.


Mail Server mail.polinela.ac.id. Mail server tugas mengirim dan menerima mail (surat elektronik). Untuk bisa menggunakannya kita harus mengaktifkan SMTP/POP3 pada Service Mail lalu membuat akun di Mail Server dan memberi alamat email disetiap clientnya.



DNS Server. Dalam menyeting DNS server kita harus memberikan semua domain server kita seperti polinela ac.id| mi.polinela.ac.id| ftp.polinela.ac.id| mail.polinela.ac.id dan juga IP addressnya ke dalam service DNS lalu aktifkan (ON)  


DHCP server. DHCP berfungsi memberikan IP otomatis pada client, maka kita harus menetukan batasan maksimum Users dan menetukan start IP dan memberikan subnet mask.



SSH Server. Salah satu fungsinya yaitu untuk meremote Router lewat client ataupun mentransfer file. Untuk membangun SSH terlebih dahulu kita mengkonfigurasinya. 


3. Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya konfigurasi kita tadi kita harus melakukan pengecekan lewat client. Berikut hasil pengecekan setiap server lewat client.
WEB Server




FTP Server



MAIL Server




DNS Server



DHCP Server



SSH Server


Ringkasan IPv4, Teknologi Media dan Service Internet

9:13 AM Posted by Hawari Muhtarom 1 comment


Jika membahas tentang Jaringan mermanglah sangat luas sekali dari sejarah terbentuknya hingga berbagai hal yang menyusun sebuah jaringan. Manajemen Informatika di Politeknik Negeri Lampung merupakan sebuah program studi yang salah satunya mempelajari Jaringan. Bicara soal jaringan tak mungkin jika tidak membahas ip address, karena ip address merupakan sebuah alamat jaringan yang terdiri dari nomor yang unik. Teknologi Media pun tidak ketinggalan berbagai teknologi media saat ini sangat banyak untuk menghubungkan ke sebuah jaringan seperti kabel maupun wireless. Berbagai service layanan dari internet pun banyak seperti DNS , DHCP , FTP, MAIL dan lain lain. Berikut ini penjelasan lebih lanjutnya.

1.      IPv4 (Internet Protocol version 4)
Pengalamatan merupakan fungsi dari lapisan jaringan protokol yang memungkinkan terjadinya komunikasi data anatar host. Pengalamatan IP (Internet Protocol) memiliki dua jenis versi yaitu IPv4 (Internet Protocol version 4) dan IPv6 (Internet Protocol version 6).  Berikut lebih jelasnya tentang pembahasan IPv4.

1.1  Notasi Biner
Dalam memahami pengoperasian perangkat pada jaringan, diperlukannya melihat alamat dan data perangkat lainnya dalam notasi biner. Notasi biner adalah adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Contoh penulisan huruf B kapital memiliki notasi biner :
Dalam jaringan IPv4  alamat ini menggunakan string 32 bit (1 dan 0), kebanyakan orang sulit menafsirkan dan sulit untuk diingat. Oleh karena itu IPv4 menggunakan notasi biner dalam bentuk desimal. Setiap byte dikisarkan sebagai angka desimal 0-255.

      1.2 Notasi Posisional


Belajar mengkonversi biner ke desimal membutuhkan pemahaman tentang dasar matematika dari sistem penomoran yang disebut notasi posisional. Dalam sistem notasi posisional menggunakan basis nomor radix 10 dan dalam sistem biner menggunakan radix dari 2. Misal untuk angka desimal 192 nilai bahwa 1 mewakili 1 * 10 ^ 2 (1 kali 10 pangkat dari 2). 1 adalah apa yang biasa kita sebut sebagai "100" posisi. Notasi posisional mengacu pada posisi ini sebagai dasar ^ 2 posisi karena basis, atau radix, adalah 10 dan kekuasaan adalah 2. 9 mewakili 9 * 10 ^ 1 (9 kali 10 pangkat dari 1).



1.3  Sistem Notasi Biner
Dalam IPv4 ini menggunakan 32-bit bilangan biner. Pola notasi biner dalam Ipv4 yakni byte (8 bit) dari 32-bit pola biner, yang disebut oktet dengan titik. Hal ini disebut oktet karena setiap angka desimal mewakili satu byte atau 8 bit. Misal 192.168.10.10 Alamat biner: 11000000 10101000 00001010 00001010 . 

2.      SUBNETMASK IPv4
Subnetmask mengacu pada pada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar. Ketika sebuah host ip dikonfigurasikan subnetmask ditugaskan bersama alamat IP. Hampir sama dengan Ipv4, subnetmask diwakili dalam format desimal. misal 255.255.255.0

2.1  Prefix Jaringan
Penulisan subnetmask memiliki notasi garis miring "/" . Contohnya /24 subnetmasknya adalah 255.255.255.0. Jaringan tidak selalu ditugaskan dengan prefik /24 tergantung pada penggunaan jumlah host yang akan dipasang. Misal prefik /24 memiliki jumlah batasan host 254 dengan ip broadcast belakang .255 .
2.2  IPv4 Network,Host dan Broadcast
·         Network Address. Network address adalah alamat yang merujuk pada sebuah segmen jaringan. Subnetmask juga dapat digunakan untuk mengacu pada alamat jaringan.
·         Host Address. Host ID digunakan untuk menunjukkan suatu host dalam jaringan. Setiap antarmuka jaringan harus memiliki host ID.
·         Broadcast Address . Alamat broadcast adalah alamat khusus untuk setiap jaringan yang memungkinkan komunikasi ke semua host dalam jaringan itu. 

3.      IPv4 UNICAST, BROADCAST, DAN MULTICAST
3.1  Alamat untuk Perangkat Pengguna
Alamat IP ini dapat ditugaskan baik statis atau dinamis.
·        IP statis. IP yang dikonfigurasi manual tanpa dhcp.
·       IP dinamis. IP yang terkonfigurasi oleh DHCP yang bertugas memberikan ip otomatis pada pengguna.
Dalam jaringan IPv4, beberapa cara berkomunikasi:
·         Unicast - Proses pengiriman paket dari satu host ke host individu
·         Broadcast - Proses pengiriman paket dari satu host ke semua host dalam jaringan
·     Multicast - Proses pengiriman paket dari satu host ke grup yang dipilih dari host, mungkin dalam jaringan yang berbeda
3.2  Unicast Traffic
Komunikasi unicast digunakan untuk normal komunikasi host-to-host di kedua klien / server dan jaringan peer-to-peer.


3.3  Broadcast Transmission
Lalu lintas siaran digunakan untuk mengirim paket ke semua host dalam jaringan menggunakan alamat broadcast untuk jaringan. 

3.4  Multicast Transmision
Transmisi multicast dirancang untuk menghemat bandwidth jaringan IPv4. Ini mengurangi lalu lintas dengan memungkinkan host untuk mengirim satu paket untuk satu set yang dipilih dari host yang merupakan bagian dari kelompok multicast berlangganan. Contoh Multicast transmisi seperti Video dan audio siaran.
3.5  Jenis Alamat IPv4
Alamat IPv4 memiliki dua jenis yakni Alamat Privat (Private Addresses) dan Alamat Publik (Public Addresses).
·   Private Addresses . Host yang tidak membutuhkan akses ke Internet dapat menggunakan alamat pribadi. Namun dalam jaringan pribadi, host masih memerlukan alamat IP yang unik dalam ruang pribadi.
·       Public Addresses.Alamat ini dirancang untuk digunakan dalam host yang umum diakses dari Internet.

4.      TEKNOLOGI MEDIA
4.1  Cable
Jaringan menggunakan media tembaga karena murah, mudah untuk menginstal, dan memiliki ketahanan rendah untuk arus listrik. Namun, media tembaga dibatasi oleh jarak dan gangguan sinyal.
Ada tiga jenis utama media kabel yang digunakan dalam jaringan:
·         Unshielded Twisted-Pair (UTP)
·         Shielded Twisted-Pair (STP)
·         Coaxial


ü  Unshielded Twisted-Pair (UTP)  

    Unshielded twisted-pair (UTP) kabel adalah media jejaring yang paling umum dipakai


ü  Shielded twisted-pair  (STP)
Shielded twisted-pair  (STP) memberikan perlindungan lebih baik dari kabel UTP. Namun, dibandingkan dengan kabel UTP, kabel STP secara signifikan lebih mahal dan sulit untuk menginstal.
ü  Coaxial cable
Sebuah konduktor tembaga yang digunakan untuk mengirimkan sinyal elektronik.. Konduktor tembaga dikelilingi oleh lapisan isolasi plastik fleksibel.Bahan isolasi dikelilingi dalam jalinan anyaman tembaga, atau logam foil, yang bertindak sebagai kawat kedua di sirkuit dan sebagai perisai untuk konduktor dalam.


4.2  Wireless
Merupakan media nirkabel membawa sinyal elektromagnetik yang mewakili digit biner komunikasi data menggunakan radio atau microwave frekuensi. Nirkabel tidak terbatas oleh konduktor atau jalur seperti kabel atau lainnya.
ü  Tipe Media Wirreless
Tiga standar komunikasi data umum yang berlaku untuk media wireless adalah:
·        Standar IEEE 802.11: Wireless LAN (WLAN) teknologi, sering disebut sebagai Wi-Fi.
·     Standar IEEE 802.15: Wireless Personal Area Network (WPAN) standar, umumnya dikenal sebagai "Bluetooth.
·    Standar IEEE 802.16: Umumnya dikenal sebagai Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).

5.      SERVICE INTERNET
Beberapa servis internet yang dapat diberikan memang sangat banyak seperti : DNS Server, Web Server, DHCP Server, Mail Server, FTP Server, dan SSH Server.
5.1  DNS ( Domain Name System )
Sebuah sistem yang menyimpan semua informasi data dari domain ataupun hostname dalam sebuah jaringan. Tanpa adanya, maka domain tidak bisa mentranslate atau menerjemahkan domain ke alamat 
5.2WEB Server
Web Server adalah suatu server yang memberikan layanan kepada klien yang meminta informasi berkaitan dengan webUntuk berkomunikasi dengan clientnya web browser mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext taransfer protocol).  Ketika klien menggunakan web browser, mengirimkan permintaan ke web server, HTTP menentukan jenis pesan yang digunakan untuk komunikasi itu. Ketiga jenis pesan umum adalah GET, POST, dan PUT.

5.3   DHCP Server
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) layanan yang memungkinkan perangkat pada jaringan untuk mendapatkan alamat IP dan informasi lainnya dari server DHCP.

5.4  FTP Server
File Transfer Protocol (FTP) adalah protokol lapisan aplikasi yang umum digunakan untuk memungkinkan transfer data antara klien dan server. Untuk berhasil mentransfer data, FTP membutuhkan dua koneksi antara klien dan server, satu untuk perintah dan balasan.

5.5   Mail Server
Server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam satu jaringan atau dengan internet. Email mendukung tiga protokol terpisah untuk operasi: Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Post Office Protocol (POP), dan Internet Message Access Protocol (IMAP).



5.6  SSH Server
Secure Shell (SSH) adalah protokol yang menyediakan koneksi berbasis command-line aman (terenkripsi)  untuk perangkat remote SSH . Karena fitur enkripsi yang kuat, SSH harus mengganti Telnet untuk koneksi manajemen. SSH menggunakan TCP port 22 secara default. Telnet menggunakan TCP port 23.