Jika
membahas tentang Jaringan mermanglah sangat luas sekali dari sejarah
terbentuknya hingga berbagai hal yang menyusun sebuah jaringan. Manajemen
Informatika di Politeknik Negeri Lampung merupakan sebuah program studi yang
salah satunya mempelajari Jaringan. Bicara soal jaringan tak mungkin jika tidak
membahas ip address, karena ip address merupakan sebuah alamat jaringan yang
terdiri dari nomor yang unik. Teknologi Media pun tidak ketinggalan berbagai
teknologi media saat ini sangat banyak untuk menghubungkan ke sebuah jaringan
seperti kabel maupun wireless. Berbagai service layanan dari internet pun
banyak seperti DNS , DHCP , FTP, MAIL dan lain lain. Berikut ini penjelasan
lebih lanjutnya.
1. IPv4 (Internet Protocol version 4)
Pengalamatan merupakan fungsi dari lapisan jaringan protokol yang memungkinkan terjadinya komunikasi data anatar host. Pengalamatan IP (Internet Protocol) memiliki dua jenis versi yaitu IPv4 (Internet Protocol version 4) dan IPv6 (Internet Protocol version 6). Berikut lebih jelasnya tentang pembahasan IPv4.
1.1 Notasi Biner
Dalam memahami
pengoperasian perangkat pada jaringan, diperlukannya melihat alamat dan data
perangkat lainnya dalam notasi biner. Notasi biner adalah adalah sebuah sistem
penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Contoh penulisan
huruf B kapital memiliki notasi biner :
Dalam
jaringan IPv4 alamat ini menggunakan
string 32 bit (1 dan 0), kebanyakan orang sulit menafsirkan dan sulit untuk
diingat. Oleh karena itu IPv4 menggunakan notasi biner dalam bentuk desimal.
Setiap byte dikisarkan sebagai angka desimal 0-255.
1.2 Notasi Posisional
Belajar mengkonversi biner ke desimal membutuhkan pemahaman tentang dasar matematika dari sistem penomoran yang disebut notasi posisional. Dalam sistem notasi posisional menggunakan basis nomor radix 10 dan dalam sistem biner menggunakan radix dari 2. Misal untuk angka desimal 192 nilai bahwa 1 mewakili 1 * 10 ^ 2 (1 kali 10 pangkat dari 2). 1 adalah apa yang biasa kita sebut sebagai "100" posisi. Notasi posisional mengacu pada posisi ini sebagai dasar ^ 2 posisi karena basis, atau radix, adalah 10 dan kekuasaan adalah 2. 9 mewakili 9 * 10 ^ 1 (9 kali 10 pangkat dari 1).
1.3 Sistem Notasi Biner
Dalam IPv4 ini
menggunakan 32-bit bilangan biner. Pola notasi biner dalam Ipv4 yakni byte (8
bit) dari 32-bit pola biner, yang disebut oktet dengan titik. Hal ini disebut
oktet karena setiap angka desimal mewakili satu byte atau 8 bit. Misal
192.168.10.10 Alamat biner: 11000000 10101000 00001010 00001010 .
2.
SUBNETMASK
IPv4
Subnetmask
mengacu pada pada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID
dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal
atau jaringan luar. Ketika sebuah host ip dikonfigurasikan subnetmask
ditugaskan bersama alamat IP. Hampir sama dengan Ipv4, subnetmask diwakili
dalam format desimal. misal 255.255.255.0
2.1 Prefix Jaringan
Penulisan
subnetmask memiliki notasi garis miring "/" . Contohnya /24
subnetmasknya adalah 255.255.255.0. Jaringan tidak selalu ditugaskan dengan
prefik /24 tergantung pada penggunaan jumlah host yang akan dipasang. Misal
prefik /24 memiliki jumlah batasan host 254 dengan ip broadcast belakang .255 .
2.2 IPv4 Network,Host dan Broadcast
·
Network Address. Network address adalah
alamat yang merujuk pada sebuah segmen jaringan. Subnetmask juga dapat
digunakan untuk mengacu pada alamat jaringan.
·
Host Address. Host ID digunakan untuk
menunjukkan suatu host dalam jaringan. Setiap antarmuka jaringan harus memiliki
host ID.
·
Broadcast Address . Alamat broadcast
adalah alamat khusus untuk setiap jaringan yang memungkinkan komunikasi ke
semua host dalam jaringan itu.
3.
IPv4
UNICAST, BROADCAST, DAN MULTICAST
3.1 Alamat untuk Perangkat Pengguna
Alamat
IP ini dapat ditugaskan baik statis atau dinamis.
· IP statis. IP yang dikonfigurasi manual
tanpa dhcp.
· IP dinamis. IP yang terkonfigurasi oleh
DHCP yang bertugas memberikan ip otomatis pada pengguna.
Dalam
jaringan IPv4, beberapa cara berkomunikasi:
·
Unicast - Proses pengiriman paket dari
satu host ke host individu
·
Broadcast - Proses pengiriman paket dari
satu host ke semua host dalam jaringan
· Multicast - Proses pengiriman paket dari
satu host ke grup yang dipilih dari host, mungkin dalam jaringan yang berbeda
3.2 Unicast Traffic
Komunikasi unicast digunakan untuk normal
komunikasi host-to-host di kedua klien / server dan jaringan peer-to-peer.
3.3 Broadcast Transmission
Lalu lintas
siaran digunakan untuk mengirim paket ke semua host dalam jaringan menggunakan
alamat broadcast untuk jaringan.
3.4 Multicast Transmision
Transmisi
multicast dirancang untuk menghemat bandwidth jaringan IPv4. Ini mengurangi
lalu lintas dengan memungkinkan host untuk mengirim satu paket untuk satu set
yang dipilih dari host yang merupakan bagian dari kelompok multicast
berlangganan. Contoh Multicast transmisi seperti Video dan audio siaran.
3.5 Jenis Alamat IPv4
Alamat IPv4 memiliki
dua jenis yakni Alamat Privat (Private Addresses) dan Alamat Publik (Public Addresses).
· Private Addresses . Host yang tidak
membutuhkan akses ke Internet dapat menggunakan alamat pribadi. Namun dalam
jaringan pribadi, host masih memerlukan alamat IP yang unik dalam ruang
pribadi.
· Public Addresses.Alamat ini dirancang
untuk digunakan dalam host yang umum diakses dari Internet.
4. TEKNOLOGI
MEDIA
4.1
Cable
Jaringan
menggunakan media tembaga karena murah, mudah untuk menginstal, dan memiliki
ketahanan rendah untuk arus listrik. Namun, media tembaga dibatasi oleh jarak
dan gangguan sinyal.
Ada
tiga jenis utama media kabel yang digunakan dalam jaringan:
·
Unshielded Twisted-Pair (UTP)
·
Shielded Twisted-Pair (STP)
·
Coaxial
ü Unshielded
Twisted-Pair (UTP)
Unshielded
twisted-pair (UTP) kabel adalah media jejaring yang paling umum dipakai
ü Shielded
twisted-pair (STP)
Shielded
twisted-pair (STP) memberikan
perlindungan lebih baik dari kabel UTP. Namun, dibandingkan dengan kabel UTP,
kabel STP secara signifikan lebih mahal dan sulit untuk menginstal.
ü Coaxial
cable
Sebuah konduktor
tembaga yang digunakan untuk mengirimkan sinyal elektronik.. Konduktor tembaga
dikelilingi oleh lapisan isolasi plastik fleksibel.Bahan isolasi dikelilingi
dalam jalinan anyaman tembaga, atau logam foil, yang bertindak sebagai kawat
kedua di sirkuit dan sebagai perisai untuk konduktor dalam.
4.2
Wireless
Merupakan media nirkabel membawa sinyal
elektromagnetik yang mewakili digit biner komunikasi data menggunakan radio
atau microwave frekuensi. Nirkabel tidak terbatas oleh konduktor atau jalur
seperti kabel atau lainnya.
ü Tipe
Media Wirreless
Tiga
standar komunikasi data umum yang berlaku untuk media wireless adalah:
· Standar IEEE 802.11: Wireless LAN (WLAN)
teknologi, sering disebut sebagai Wi-Fi.
· Standar IEEE 802.15: Wireless Personal
Area Network (WPAN) standar, umumnya dikenal sebagai "Bluetooth.
· Standar IEEE 802.16: Umumnya dikenal
sebagai Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).
5. SERVICE
INTERNET
Beberapa
servis internet yang dapat diberikan memang sangat banyak seperti : DNS Server, Web Server, DHCP Server, Mail Server, FTP
Server, dan SSH Server.
5.1
DNS ( Domain Name System )
Sebuah sistem yang menyimpan semua informasi data dari domain ataupun hostname
dalam sebuah jaringan. Tanpa adanya, maka domain tidak bisa mentranslate atau menerjemahkan domain ke
alamat
5.2WEB Server
Web Server adalah suatu server yang memberikan layanan kepada klien yang
meminta informasi berkaitan dengan web. Untuk berkomunikasi dengan
clientnya web browser mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext
taransfer protocol). Ketika klien menggunakan web browser, mengirimkan
permintaan ke web server, HTTP menentukan jenis pesan yang digunakan untuk komunikasi
itu. Ketiga jenis pesan umum adalah GET, POST, dan PUT.
5.3 DHCP Server
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) layanan yang memungkinkan
perangkat pada jaringan untuk mendapatkan alamat IP dan informasi lainnya dari
server DHCP.
5.4 FTP Server
File Transfer Protocol (FTP) adalah protokol lapisan aplikasi yang umum
digunakan untuk memungkinkan transfer data antara klien dan server. Untuk
berhasil mentransfer data, FTP membutuhkan dua koneksi antara klien dan server,
satu untuk perintah dan balasan.
5.5 Mail Server
Server yang memungkinkan
pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam satu jaringan atau dengan
internet. Email mendukung tiga
protokol terpisah untuk operasi: Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Post
Office Protocol (POP), dan Internet Message Access Protocol (IMAP).
5.6 SSH Server
Secure Shell (SSH) adalah
protokol yang menyediakan koneksi berbasis command-line aman
(terenkripsi) untuk perangkat remote SSH . Karena fitur enkripsi yang
kuat, SSH harus mengganti Telnet untuk koneksi manajemen. SSH menggunakan TCP
port 22 secara default. Telnet menggunakan TCP port 23.
ngga ada daftar pustakannya ya?
ReplyDelete