Jaringan merupakan salah satu poin yang diperlajari dalam program studi Manajemen Informatika Politeknkik Negeri Lampung. Dalam membuat simulasi jaringan LAN yang kita inginkan lebih baik terlebih dahulu kita membuat skemanya sesuai yang diinginkan. Menggunakan Cisco Paket Tracer kita bisa membuatnya. Berikut skema yang saya buat.
1. Selanjutnya kita isikan ip pada setiap server, untuk client tidak perlu diisi karena nantinya akan diberi service dhcp. Untuk ip kita isi sesuai ketentuan sebagai berikut : Gateway : 192.168.1.1 DNS 192.168.1.22
WEB Server http://polinela.ac.id (192.168.1.21/24) dan sub domain http://mi.polinela.ac.id (192.168.1.23/24), MAIL Server http://mail.polinela.ac.id (192.168.1.25/24), DNS server (192.168.1.22/24), DHCP Server (192.168.1.24/24), FTP Server http://ftp.polinela.ac.id (192.168.1.26/24), dan SSH Server pada Router (192.168.1.1/24)
2. Langkah berikutnya menkonfigurasi setiap server. Web server untuk polinela.ac.id dan mi.polinela.ac.id, Mail server untuk mail.polinela.ac.id, DNS Server, DHCP Server, serta FTP Server dan SSH Server pada Router
• Web server polinela.ac.id. Dalam konfigurasi Web server disini kita aktifkan services HTTP/HTTPS. Tujuannya agar bisa diakses ketika browser mengunjungi http://mi.polinela.ac.id
• Web server mi.polinela.ac.id
• FTP Server ftp.polinela.ac.id. Dalam membuat FTP Server kita pilih dibagian services lalu FTP , lalu buat akun ftpnya.
• Mail Server mail.polinela.ac.id. Mail server tugas mengirim dan menerima mail (surat elektronik). Untuk bisa menggunakannya kita harus mengaktifkan SMTP/POP3 pada Service Mail lalu membuat akun di Mail Server dan memberi alamat email disetiap clientnya.
• DNS Server. Dalam menyeting DNS server kita harus memberikan semua domain server kita seperti polinela ac.id| mi.polinela.ac.id| ftp.polinela.ac.id| mail.polinela.ac.id dan juga IP addressnya ke dalam service DNS lalu aktifkan (ON)
• DHCP server. DHCP berfungsi memberikan IP otomatis pada client, maka kita harus menetukan batasan maksimum Users dan menetukan start IP dan memberikan subnet mask.
• SSH Server. Salah satu fungsinya yaitu untuk meremote Router lewat client ataupun mentransfer file. Untuk membangun SSH terlebih dahulu kita mengkonfigurasinya.
3. Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya konfigurasi kita tadi kita harus melakukan pengecekan lewat client. Berikut hasil pengecekan setiap server lewat client.
• WEB Server
• FTP Server
• MAIL Server
• DNS Server
• DHCP Server
• SSH Server
Terimakasih Atas Tutorial Di atas ya Kka
ReplyDeleteIngin Mendapatkan PAssive Income, Ayo Kunjungi Atau Klik Disini >> https://13.213.126.47/