Algoritma adalah sebuah cara atau metode yang digunakan untuk menyelesaikan kasus-kasus tertentu. Semua yang berhubungan dengan pemrograman pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman yang ada pada program studi Manajemen Informatika di Politeknik Negeri Lampung ini dipelajari dari dasar hingga tingkat yang lebih tinggi. Algoritma ini bisa direpresentasikan lewat bahasa pemrograman pseudocode. Berikut ini 5 contoh penggunaan if dan case dalam pseoudocode.
5 Penggunaan IF
====1====
Algoritma Menonton_Film_Romantis;
Deklarasi
umur = integer
Begin
output ("masukan umur");
input ("umur");
IF umur = 17 then;
output "selamat menonton film";
else
output "maaf anda tidak bisa menonton film ini";
END IF
====2====
Algoritma Lampu_Lalu_Lintas;
Deklarasi
warna = string
Begin
output ("masukan warna lampu");
input ("warna");
IF warna lampu = merah then;
output "berhenti"
else if warna lampu = kuning then;
output "hati-hati"
else
output "jalan terus"
END IF
====3====
Algoritma Indeks_Prestasi;
Deklarasi
NA = integer
Begin
output ("masukan Nilai Akhir)
input ("NA")
IF NA => 85 then
output "A"
else IF NA < 85 AND NA => 70 then
output "B"
else IF NA < 70 AND NA => 55 then
output "C"
else IF NA < 55 AND NA => 40 then
output "D"
else
output "E"
END IF
====4====
Algoritma Menjual_Barang;
Deklarasi
harga jual : integer
Begin
output ("masukan harga jual")
input ("harga jual")
harga jual ← 5000
IF harga jual = 5000 then
output "barang dijual"
END IF
====5====
Algoritma Nilai;
Deklarasi
nilai = string
Begin
output ("masukan nilai")
input ("nilai")
IF nilai = A then
output "memuaskan"
else
IF nilai = B then
output "cukup"
else
IF nilai = C then
output "kurang"
END IF
END IF
END IF
5 Penggunaan CASE
====1====
Algoritma Indeks_Nilai;
Deklarasi
nilai = char
keterangan = string
Begin
output ("masukan nilai")
input ("nilai")
Case nilai
A = keterangan ← 'sangat baik';
B = keterangan ← 'baik';
C = keterangan ← 'cukup';
D = keterangan ← 'kurang';
E = keterangan ← 'sangat kurang';
otherwise keterangan ← "inputan A-E"
END CASE
output ("keterangan")
END
====2====
Algoritma Menampilkan_Mata_Kuliah;
Deklarasi
no = integer
print = string
Begin
input ('no')
Case no
1 = print ← 'Algoritma dan Pemrograman'
2 = print ← 'Pengantar Teknologi Informasi'
3 = print ← 'Logika Informatika'
END CASE
output 'print'
====3====
Algoritma Mencetak_Halaman;
Deklarasi
nomor = integer
print = string
Begin
output ("masukan nomor halaman")
input ("nomor")
Case nomor
1 = print ← 'Halaman Judul'
2 = print ← 'Halaman Kata Pengantar'
3 = print ← 'Halaman Pengesahan'
END CASE
output 'print'
====4====
Algoritma Hadiah_Peringkat
Deklarasi
no peringkat = integer
nmperingkat = string
hadiah = string
Begin
output ("masukan no peringkat")
input ("no peringkat")
Case no peringkat
1 = nmperingkat ← Ani
Case Hadiah
output ← buku
2 = nmperingkat ← Ana
Case Hadiah
output ← pena
3 = nmperingkat ← Ane
Case Hadiah
output ← pensil
END CASE
====5====
Algoritma List_Menu_Makanan;
Deklarasi
nomor list = integer
menu = string
Begin
output ('masuan nomor list')
input ('menu')
Case nomor list
1 : nasi goreng
2 : mie goreng
3 : ayam goreng
END CASE
output 'Menu'
5 dari contoh penggunaan IF dan Case diatas merupakan algoritma yang direpresentasikan dalam bahasa pemrograman pseudocode. Penggunaan IF dan CASE didasarkan pada kondisi pemilihan yang dapat ditentukan selanjutnya menggunakan aksi. Dalam penggunaan IF terbagi menjadi satu pilihan (tanpa else), dua pilihan (dengan else) dan if bersarang. Sedangkan Case terbagi menjadi case tanpa otherwise, case dengan otherwise, case dengan aksi yang sama untuk beberapa nilai dan case bersarang dimana dalam case ada case lagi. Contoh-contoh diatas merupakan penggunaan if dan case yang saya buat bermacam-macam dengan kondisi pemilihan yang berbeda. Sekian penjelasan dan contoh dari saya, terimakasih.
Bagaimana cara penggunaan if case,ap harus didasari kondisi pemilihan.
ReplyDeleteMY BLOG
ReplyDeleteMY CAMPUS
Ka kalau flowchart dan deklarasi nya gmana yA??
ReplyDelete