Asiknya Kuliah Tugas - Ngerjain tugas bareng temen sampek malem minum kopi tetep hepi.

Wednesday, July 11, 2018

Mengenal Routing EIGRP Serta Konfigurasi EIGRP IPv4 Cisco Packet Tracer

5:28 AM Posted by Unknown 1 comment
Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung - Hai. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang jaringan. Topik yang akan kita ambil kali ini adalah Mengenal Routing EIGRP Serta Konfigurasi EIGRP IPv4  Cisco Packet Tracer. Sebelum langsung mengkonfigurasi dengan cara routing EIGRP ini sebaiknya kita terlebih dahulu mengenal apa itu routing EIGRP ? Berikut sedikit penjelasan tentang routing EIGRP ini.

EIGRP atau yang memiliki kepanjangan Enhanced Interior Gateway Routing Protocol merupakan suatu protokol routing dinamis yang hanya bisa dijalankan pada perangkat cisco. Protokol ini merupakan protokol routing distance vector tingkat lanjut ( Advanced distance vector ). Simpel penjelasannya sih seperti itu, kalian bisa lebih mengenal lagi routing EIGRP dengan googling.

Setelah mengenal pengertian dari EIGRP ini selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi routing EIGRP dengan topologi yang sudah saya siapkan. Untuk latihan ini kita akan Konfigurasi EIGRP dengan menggunakan address IPv4  pada Cisco Packet Tracer.


Konfigurasi EIGRP IPv4 
Lakukan konfigurasi EIGRP pada bagian topologi diatas sesuai dengen network yang sudah diberikan pada setiap bagian. Untuk perintah konfigurasinya yakni :
router eigrp
network network_router willcard


Lakukan konfigurasi EIGRP ini pada setiap router dengan networknya masing-masing.


Sekian postingan kali ini yang membahas tentang Mengenal Routing EIGRP Serta Konfigurasi EIGRP IPv4 Cisco Packet Tracer . Jika kalian ingin mempunyai FILE CISCO PACKET TRACER EIGRP yang sudah terkonfigurasi semua ini maka kalian bisa menghubungi email muhtaromhawari312@gmail.com . 

Yang nantinya jika kalian ingin memilikinya maka akan saya kirimkan. Kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih.

Wednesday, July 4, 2018

Mengenal Routing OSPF Serta Konfigurasi OSPF IPv4 IPv6 Cisco Packet Tracer

11:32 AM Posted by Unknown No comments
Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung - Hai. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang jaringan. Topik yang akan kita ambil kali ini adalah Mengenal Routing OSPF Serta Konfigurasi OSPF  IPv4 dan IPv6 pada Cisco Packet Tracer. Sebelum langsung terjun untuk mengkonfigurasi   OSPF secara dual stack yakni IPv4 dan IPv6. Maka terlebih dahulu kita mengenal apa itu OSPF?

Open Shortest Path First atau yang disingkat OSPF merupakan routing protokol dinamis atau dinamic routing dimana routing protokol ini  mampu mengatur,  menjaga,  dan mendistribusikan informasi routing antar network yakni dengan mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis atau dinamic. Simpelnya seperti itu sih. Untuk lebih lengkapnya kalian bisa googling sendiri atau lewat wikipedia sumber informasi.

Nah setelah kita mengenal apa itu OSPF, maka selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi OSPF IPV4dan IPV6 menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Sebelum melakukan konfigurasi saya sudah menyiapkan sebuah topologi yang nantinya bisa kita jadikan acuan untuk mengkonfigurasi  OSPF menggunakan dual stack atau dual ip yakni IPv4 IPv6 .




Konfigurasi OSPF IPv4 
Lakukan konfigurasi OSPF dengan masuk ke configure terminal lalu gunakan perintah 
#router ospf 1 (angka 1 pemberian inisialisasi ospf)
#router-id 1.1.1.1 (angka 1.1.1.1 merupakan id router)
#network network_router willcard area 0 
Berikut konfigurasi yang dilakukan pada router RA. Konfigurasi OSPF IPv4 ini dilakukan dengan memperkenalkan network router itu sendiri. Lakukan konfigurasi dengan konsep yang sama disetiap perangkat router itu sendiri sesuai dengan network router itu.


Kita bisa melihat konfigurasi OSPF setiap router yang sudah kita buat dengan perintah 
#show ip protocols

Konfigurasi OSPF IPv6 
Lakukan konfigurasi OSPF IPv6 disetiap router dengan perintah-perintah dibawah ini dan sesuaikan
#configure terminal
#ipv6 unicast-routing
#ipv6 router ospf 1
#router-id 1.1.1.1
#int fa0/0
#ipv6 ospf area 0
 Berikut konfigurasi yang dilakukan pada router RA. Konfigurasi OSPF dengan IPv6 ini dilakukan dengan memperkenalkan network router itu sendiri. Lakukan konfigurasi dengan konsep yang sama disetiap perangkat router itu sendiri sesuai dengan network router itu.


Kita bisa melihat konfigurasi RIP IPv6 setiap router yang sudah kita buat dengan perintah 
#show ipv6 protocols

Setelah selesai melakukan konfigurasi routing OSPF IPv4 dan IPv6 pada Cisco Packet Tracer. Selanjutnya kita bisa melakukan tes konesksi pada setiap ujung pc yang sudah dipasang dan dikonfigurasi ip addressnya dengan benar. 


Sekian postingan kali ini yang membahas tentang Mengenal Routing OSPF Serta Konfigurasi OSPF  IPv4 IPv6 Cisco Packet Tracer . Jika kalian ingin mempunyai FILE CISCO PACKET TRACER OSPF yang sudah terkonfigurasi semua ini maka kalian bisa menghubungi email muhtaromhawari312@gmail.com . 

Yang nantinya jika kalian ingin memilikinya maka akan saya kirimkan. Kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih.

Mengenal Routing RIP Serta Konfigurasi RIP IPv4 IPv6 Cisco Packet Tracer

11:01 AM Posted by Unknown No comments
Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung - Dalam pertemuan kali ini kita akan membahas tentang jaringan. Kita akan Mengenal Routing RIP Serta Konfigurasi RIP IPv4 IPv6 Cisco Packet Tracer. Sebelum langsung terjun untuk melakukan konfigurasi RIP maka kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu RIP. Yuk guys kita kenali RIP terlebih dahulu.

RIP atau yang memiliki kepanjangan Routing Information Protocol merupakan salah satu protokol routing dinamik yang digunakan dalam konfigurasi LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network). Simpelnya sih seperti itu, untuk protocol routing dinamis ini RIP memiliki versi yang lama dan yang baru yakni RIP versi 2.

Setelah mengenal sedikit tentang RIP maka kita akan segera terjun untuk langsung mengkonfigurasi. Untuk mengknfigurasi RIP ini kita buat terlebih dahulu sebuah topologi. Berikut topologi yang sudah saya siapkan untuk mengkonfigurasi RIP ini dibuat dengan Cisco Packet Tracer. Topologi ini menggunakan Dual Stack yakni ipv4 dan ipv6


Konfigurasi Routing RIP Dinamically IPv4 
Lakukan konfigurasi Routing Dinamically dengan masuk ke configure terminal pada router yang akan dikonfigurasi lalu gunakan perintah  :
# router rip
# network network_router
Berikut konfigurasi yang dilakukan pada router RA. Konfigurasi RIP ini dilakukan dengan memperkenalkan network router itu sendiri. Lakukan konfigurasi dengan konsep yang sama disetiap perangkat router itu sendiri sesuai dengan network router itu.

Dalam RIP ada 2 versi, jika kita mengkonfigurasi default berarti masih menggunakan versi 1 namun jika kita menuliskan version 2 maka kita menggunakan rip versi 2. Kita bisa melihat konfigurasi RIP setiap router yang sudah kita buat dengan perintah 
#show ip protocols



Konfigurasi Routing RIP Dinamically IPv6
Setelah selesai melakukan konfigurasi Routing RIP Ipv4 maka selanjutnya lakukan konfigurasi RIP IPv6 disetiap router dengan perintah-perintah dibawah ini:
#configure terminal
#ipv6 unicast-routing
#int fa0/0 (interface yang dikonfigurasi)
#ipv6 rip RIP-AS enable

Berikut konfigurasi  RIP untuk IPv6 yang dilakukan pada router RA. Konfigurasi RIP ini dilakukan dengan memperkenalkan network router itu sendiri. Lakukan konfigurasi dengan konsep yang sama disetiap perangkat router itu sendiri sesuai dengan network router itu.

Kita bisa melihat konfigurasi RIP IPv6 setiap router yang sudah kita buat dengan perintah 
#show ipv6 protocols

Setelah selesai melakukan konfigurasi routing RIP IPv4 dan IPv6 pada Cisco Packet Tracer. Selanjutnya kita bisa melakukan tes konesksi pada setiap ujung pc yang sudah dipasang dan dikonfigurasi ip addressnya dengan benar. 

Sekian postingan kali ini yang membahas tentang Mengenal Routing RIP Serta Konfigurasi RIP IPv4 IPv6 Cisco Packet Tracer. Jika kalian ingin mempunyai FILE CISCO PACKET TRACER RIP yang sudah terkonfigurasi semua ini maka kalian bisa menghubungi email muhtaromhawari312@gmail.com
Yang nantinya jika kalian ingin memilikinya maka akan saya kirimkan. Kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih.

Monday, April 30, 2018

Pengolahan Data Mahasiswa CURD Pada PHP Menggunakan PDO

CURD_PHP_PDO_AGISKA_EKOWINKENALI_HAWARIMUHTAROM_MI4A 

Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung - Pada postingan kali ini kita akan mempelajari tentang "Pengolahan Data Mahasiswa CURD Pada PHP Menggunakan PDO ". Untuk membuat aplikasi berbasis web yakni aplikasi Pengolahan Data Mahasiswa , maka terlebih dahulu kita membuat desain database yang akan kita gunakan dalam pengelolaan data mahasiswa tersebut. Kita bisa download project via GOOGLE DRIVE.


1. Desain ERD Akademik



2. Aplikasi Pengolahan Data Mahasiswa



Sekian postingan kali ini yang berjudul  "Pengolahan Data Mahasiswa CURD Pada PHP Menggunakan PDO " semoga bermanfaat terimakasih.

Sunday, April 29, 2018

Pengembangan View dan Store Procedure Database Akdemik

Hawari Muhtarom 16753023 | Eko Win Kenali, S.Kom.,M.Cs | UTS


Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung - Pada postingan kali ini kita akan mempelajari membuat view dan store procedure dari database akademik Politeknik Negeri Lampung yang sudah kita desain dan buat seperti gambar dibawah ini. Berikut kita akan membahas lebih lanjut "Pengembangan View dan Store Procedure Database Akdemik".


1. Desain ERD Akademik


2. View dan Store Procedure



Sekian postingan kali ini semoga bermanfaat terimakasih.

Sunday, April 22, 2018

Pengenalan View & Store Procedure Pada SQL Programming

9:10 AM Posted by Hawari Muhtarom , No comments

Hawari Muhtarom | Eko Win Kenali, S.Kom.,M.Cs


Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung - Pada postingan kali ini yang berjudul "Pengenalan View & Store Procedure Pada SQL Programming" kita akan membahas mulai dari pengertian, penulisan sintaksnya, penggunaan query sql serta manfaat yang kita dapat ketika menggunakan view dan store procedure pada sql programming.



-------------------------------------------------
VIEW
--------------------------------------

Pengertian View 
View dapat diartikan sebuah tabel semu atau tabel virtual yang dibuat dari query - query yang kompleks. Setelah membuat view kita tidak perlu menuliskan query-query kompleks tersebut ketika akan melakukan fungsi yang sama. View hanya bisa diberikan query Select saja.

Penulisan Sintaks View 
Kita dapat menuliskan sintaks view sebagai berikut :
CREATE VIEW nama_view AS
SELECT query_select

Contoh Query View  
Disini kita akan membuat view v_prodi yang akan menampilkan nama prodi, akreditasi serta tahun berdiri prodi
CREATE VIEW v_prodi AS 
SELECT prodi.nmprodi, prodi.akreditasi, prodi.thn_berdiri 
FROM prodi;

Manfaat View
Tujuan dan manfaat dari pembuatan VIEW adalah untuk kenyamanan (mempermudah penulisan query), untuk keamanan (menyembunyikan beberapa kolom yang bersifat rahasia), atau dalam beberapa kasus bisa digunakan untuk mempercepat proses menampilkan data (terutama jika kita akan menjalankan query tersebut secara berulang).

-------------------------------------------------
STORE PROCEDURE
--------------------------------------

Pengertian Store Procedure
Stored procedure merupakan kumpulan perintah, variabel, dan alur logik yang ada pada sebuah program yang ditulis dalam Bahasa Transact-SQL yang disimpan dalam database SQL  Server . Berbeda dengan view , store procedure bisa diberikan query CRUD (Create Read Update Delete)

Penulisan Sintaks Store Procedure
Kita dapat menuliskan sintaks store procedure sebagai berikut :
CREATE PROCEDURE nama_procedure AS
BEGIN
query 
END;

Contoh Query  Store Procedure
Disini kita membuat store procedure pro_mahasiswa_prodi_mi_pr  merupakan store procedure yang akan digunakan untuk menampilkan mahasiswa dengan program studi manajemen informatika dengan idprodi = 7530 dan sex = P
CREATE PROCEDURE pro_mahasiswa_prodi_mi_pr AS
BEGIN
SELECT * FROM mahasiswa
WHERE idprodi = 7530 and sex = 'P'
END;

Manfaat Store Procedure
Manfaat yang didapat ketika menggunakan store procedure :
1. Store procedure mencegah terjadinya SQL injection
2. Store procedure dapat meningkatkan performa aplikasi dan mengurangi akses database.
3.  Stored Procedure lebih fleksibel karena ada parameter didalamnya Proses dilakukan di Database Server sehingga lebih cepat, aplikasi cukup memanggil stored procedure dan mengirim parameter yang diperlukan.

Sekian postingan kali ini semoga bermanfaat terimakasih.

Sunday, January 7, 2018

Membuat Aplikasi Web Dinamis Sederhana Menggunakan PHP dan MySQL

Hawari Muhtarom | Eko Win Kenali, S.Kom.,M.Cs & Halim Fathoni, ST, M.Eng


Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung - Pada postingan kali ini yang berjudul "Membuat Aplikasi Web Dinamis Sederhana Menggunakan PHP dan MySQL" kita akan membuat sebuah aplikasi web dinamis sederhana, project yang dikerjakan ini yakni Web Toko Online Kamera dimana dalam pembuatannya menggunakan Bootstrap dan untuk menjalan kan web secara localhost menggunakan XAMPP. File pdf laporan yang dilampirkan merupakan laporan yang membahas tentang project aplikasi web dinamis ini.

Kita bisa mendownload project Aplikasi Web Dinamis Toko Online : DOWNLOAD


Setelah mempelajari laporan praktikum project ini semoga bisa membantu kita semua dalam pembuatan aplikasi sederhana web dinamis yang akan kita bangun. Sekian postingan tentang pembuatan project aplikasi web dinamis  |  Politeknik Negeri Lampung. Semoga bermanfaat Terimakasih :)