Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung - Dalam logika informatika terdapat sebuah pernyataan yang menyatakan sebuah nilai kebenaran dan didalamnya juga memiliki aturan aturan tertentu seperti Penalaran Deduksi, induktif, negasi atau ingkaran, konjungsi, disjungsi (disjungsi eksklusif dan inklusif) berikut ini penjelasan lebih jauh mengenai aturan-aturan tersebut
1. PENALARAN
A. PENALARAN DEDUKSI
Pengertian Penalaran Deduksi
Penalaran
Deduksi adalah cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik
kesimpulan yang bersifat khusus, selain itu metode deduksi ialah cara
penanganan terhadap sesuatu objek tertentu dengan jalan menarik kesimpulan
mengenai hal-hal yang bersifat umum.
Contoh Penalaran Deduksi
Semua
makhluk hidup memerlukan sinar matahari (Premis
mayor)
Tumbuhan
adalah makhluk hidup (Premis
minor)
Tumbuhan memerlukan sinar matahari (Kesimpulan)
B.
PENALARAN
INDUKTIF
Pengertian Penalaran Induksi
Penalaran
Induksi merupakan cara berpikir di mana ditarik kesimpulan umum dari berbagai
kasus yang bersifat individual, selain itu metode induksi ialah cara penanganan
terhadap suatu objek tertentu dengan jalan menarik kesimpulan yang bersifat
umum atau bersifat lebih umum berdasarkan atas pemahaman atau pengamatan
terhadap sejumlah hal yang bersifat khusus.
Contoh Penalaran Induksi
Sapi berkembang biak
dengan cara melahirkan (
Premis 1)
Kerbau
berkembang biak dengan cara melahirkan (
Premis 2)
Kucing
berkembang biak dengan cara melahirkan (
Premis 3)
Lumba-Lumba
berkembang biak dengan cara melahirkan (
Premis 4)
Hewan
mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan (
Kesimpulan)
2. PERNYATAAN KALIMAT (B/S)
Pernyataan disebut juga kalimat deklaratif yaitu
kalimat yang bersifat menerangkan. Disebut juga proposisi.Pernyataan/ Kalimat
Deklaratif/ Proposisi adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi
tidak keduanya.
Contoh :
1. Jakarta
adalah ibukota Indonesia (Benar).
2. Semua
hewan mamalia melahirkan (Benar).
3. 8
merupakan bilangan ganjil (Salah).
4. 10 x
2 = 40 (Salah).
3.
NEGASI
/ INGKARAN
Pengertian Negasi
Negasi
dari suatu pernyataan adalah ingkaran atau penyangkalan dari pernyataan
tersebut. Secara sederhana, negasi dapat diartikan sebagai ingkaran atau
penyangkalan. Negasi dari suatu pernyataan biasanya menggunakan kata “tidak
benar” atau “bukan”untuk menyangkal pernyataan aslinya. Apabila suatu
pernyataan disimbolkan dengan P, maka negasi dari pernyataan tersebut
disimbolkan dengan ~P
Tabel Kebenaran
P
|
~ P
|
B
|
S
|
S
|
B
|
Contoh Negasi
Mita merupakan siswa
tercantik di kelasnya ( P )
Mita merupakan siswa
tercantik di kelasnya (~ P )
4. KONJUNGSI
Pengertian Konjungsi
Konjungsi adalah suatu
kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "DAN" / "AND".
Notasinya adalah "^". Dapat bernilai Benar jika kedua pernyataan
bernilai Benar (B).
Tabel Kebenaran
P
|
Q
|
P ^ Q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
S
|
Contoh Konjungsi
Andi adalah seorang
mahasiswa. (B) (P)
Andi adalah seorang
karyawan perusahaan swasta. (B) (Q)
Andi adalah seorang
mahasiswa dan karyawan perusahaan swasta. (B) (P
^ Q)
5. DISJUNGSI
Pengertian Disjungsi
Disjungsi adalah suatu
kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "ATAU" / "OR".
Notasinya adalah "v". Dapat bernilai Salah jika kedua pernyataan
Salah (S)
Tabel Kebenaran
P
|
Q
|
P v Q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
Contoh Disjungsi
Air adalah benda cair.
(B) (P)
Es adalah air yang
mendidih. (S) (Q)
Air adalah benda cair atau
es adalah air yang mendidih. (B) (P
v Q)
6. DISJUNGSI INKLUSIF
Pengertian Disjungsi Inklusif
Disjungsi inklusif
adalah jika p dan q merupakan dua buah per-nyataan maka "p ∨ q" bernilai BENAR
(B) jika p dan q keduanya bernilai benar, atau salah satu bernilai salah,
sebaliknya "p ∨
q" bernilai SALAH (S) jika keduanya bernilai salah.
Tabel Kebenaran
P
|
Q
|
P v Q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
ΓΌ Contoh Disjungsi Inklusif
Ani
rajin belajar. (P)
Ani
anak yang pintar. (Q)
Ani
rajin belajar atau anak yang pintar. (
P v Q )
Di
sini mempunyai dua pengertian:
(1)
Ani anak yang rajin belajar saja atau anak yang pintar saja tetapi tidak
keduanya.
(2)
Ani anak yang rajin belajar saja atau anak yang pintar saja tetapi mungkin juga
keduanya.
7.
DISJUNGSI
EKSLUSIF
Pengertian Disjungsi Ekslusif
Disjungsi ekslusif
adalah jika p dan q merupakan dua buah pernyataan maka "p ∨ q" bernilai BENAR
(B) jika salah satu bernilai salah (S) atau salah satu bernilai (B), sebaliknya
"p ∨ q" bernilai SALAH
(S) jika keduanya bernilai benar (B) atau keduanya bernilai salah (S).
Tabel Kebenaran
P
|
Q
|
P v Q
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
Contoh Disjungsi Ekslusif
Reina pergi ke Amerika. (P)
Reina pergi ke Eropa. (Q)
Reina pergi ke Amerika
atau Eropa. (P v Q)
Dalam contoh tersebut,
Reina hanya pergi ke Amerika saja atau Eropa saja, dan tidak mungkin pergi ke
Amerika sekaligus pergi ke Eropa.
nice info sangat bagus sekali infonya
ReplyDeleteElever Media Indonesia