Dari segi dimensinya Array dibagi menjadi 3 yaitu Array Satu Dimensi, Array Dua Dimensi, dan Array Multi-Dimensi.
Disini saya akan memberikan contoh Array Satu Dimensi dan Array Dua Dimensi.
✔ Contoh Algoritma Pseudocode Array Satu Dimensi
Algoritma Bilangan_Genap;
Deklarasi
arrgenap : array [1...5] of integer
i : integer
Begin
FOR ( i = 1; i ← 5; i ++)
output ("masukan bilangan genap ke "i")
input ( arrgenap [i] )
ENDFOR
FOR ( i = 1; i ← 5; i ++)
output ( arrgenap [i] )
ENDFOR
END
Dalam algoritma ini saya membuat lima kotak dalam baris dengan pengulangan sebagai berikut FOR ( i = 1; i ← 5; i ++) maka nantinya user akan melakukan inputan bilangan genap pada kolom tersebut. dan berikut hasil dari Contoh Algoritma Pseudocode Array Satu Dimensi.
✔ Contoh Algoritma Pseudocode Array Dua Dimensi
Algoritma Harga_Kuota_Internet;
Deklarasi
arrkuota : array [ 1...4 , 1...2] of string
x,y : integer
Begin
FOR ( x = 1; x ← 4; x++)
FOR ( y = 1; y ← 2; y++)
IF y = 1 then
output "masukan kuota "
input (kuota)
arrkuota [x,y] = kuota
else
ouput "masukan harga "
input (harga)
arrkuota [x,y] = harga
END IF
END FOR
END FOR
FOR ( x = 1; x ← 4; x++)FOR ( y = 1; y ← 2; y++)
output (arrkuota [x] )
END FOR
END FOR
END
Pada contoh Algoritma Pseudocode Array Dua Dimensi ini saya membuat list atau daftar harga kuota dengan pengulangan x sebagai baris dan y sebagai kolom dengan penulisan sintak for/pengulangan FOR ( x = 1; x ← 4; x++) FOR ( y = 1; y ← 2; y++). Dengan pengulangan tersebut pada kolom y=1 user akan melakukan input jumlah kuota dan kolom y=2 user akan memasukan harga kuota. Berikut gambar output tabelnya.
Sekian untuk tulisan saya kali ini kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih.
mantab banget gan
ReplyDeletelampu servis hp
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete